Pekanbaru – Berdasarkan hasil Sosialisasi Penyusunan Analisis Situasi dan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting pada tanggal 22 Februari 2022 yang lalu, maka perlu diadakannya Bimbingan Teknis Penyusunan Analisis Situasi Cakupan Layanan Intervensi Penurunan Stunting. Kegiatan ini diadakan di Ruang Rapat Drs. Parlaungan HS kantor Bappedalitbang (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian Dan Pengembangan Daerah) Provinsi Riau. Kamis (10/3/2022).

Acara ini dihadiri Kepala Bappeda, Kepala Dinas Kesehatan, dan Kepala OPD Pengendalian Penduduk dan KB dari 12 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Riau. Sedangkan perwakilan dari DPPKBP3A Kampar di hadiri oleh Kadis Drs. Edi Afrizal. M.Si bersama Kasi Pendayagunaan PLKB dan Staf. Kegiatan ini dibuat dimaksudkan meningkatkan pemahaman bagi Kabupaten/Kota dalam Analisis Situasi Cakupan Layanan Intervensi Dalam Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting sesuai dengan arahan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021.

Narasumber acara diisi langsung Kepala Bappedalitbang Provinsi Riau Bapak Emri Juli Harnis dengan materi berjudul “Evaluasi Pelaksanaan Aksi Konvergensi Tahun 2021”, dan Tenaga Ahli LGCB-ASR INEY Bina Bangda Kemendagri, Widodo Agustanto dengan materi “Dasar Perubahan Analisis Situasi Berdasarkan Perpres 72 Tahun 2021”. Sedangkan materi Praktik Pengisian Master Analisis Situasi di jelaskan oleh Fahru Rozi Tenaga Ahli Bina Bangda.

Dalam acara ini turut dihadiri Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau dra. Mardalena Wati Yulia, M.Si. Pada kesempatan ini beliau menjelaskan beberapa indikator pengukuran yang ada dalam Aplikasi Elsimil (Elektronik Siap Nikah Siap Hamil) yg akan di Launching besok Jumat 11 Maret 2022.